Dosen Ekis Unesa Ajak Tim Penggerak PKK Lumajang Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah

0
566

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan sebuah keharusan bagi seorang dosen. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. PKM merupakan bentuk kegiatan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.

Sebagai bentuk aplikasi Tri Dharma, Dosen Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya melakukan PKM di Kabupaten lumajang bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini mengambil tema “Pengelolaan Keuangan Berbasis Syariah”

Ketua Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Sri Abidah Suryaningsih menjelaskan, bahwa kegiatan kegiatan kerjasama ini sudah dirancang sebelum pandemi, namun baru terlaksana setelah pandemi.

“Kegiatan PKM dengan TIM PKK kabupeten Lumajang ini kami sudah merencakan sebelum pandemi, namun baru terlaksana setelah pandemi”. Ungkapnya

“Kegiatan ini adalah bentuk dari pengabdian kami bapak ibu dosen, karena kami tidak hanya dibidang pendidikan maupun penelitian, kami juga bersama-sama dengan masyarakat, ingin sering, berbagi teori dan ilmu,” pungkasnya.

Sementara itu, Dalam sambutannya Ning Farin mengatakan, bahwa sejak berlangsungnya pandemi COVID-19, PKK telah menginisiasi di seluruh Kecamatan, untuk mengajak dan memberikan dukungan kembali kepada UKM yang berada di wilayah kecamatan masing-masing.

“Kegiatan PKM ini sangat tepat. Disaat TIM PKK Lumajang sedang menggerakkan Tim PKK untuk membangkitkan ekonomi melalui UKM, teman-teman dosen Unesa hadir memberikan pendampingan”. Pungkasnya.

Adapun Kegiatan ini bertempat di Gedung Panti PKK Lumajang, Senin (29/8/2022). Dihadiri dan dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang Musfarinah Thoriq (Ning Farin).

Kegiatan ini diketuai oleh Sri Abidah Suryaningsih, dengan anggota Moch.Khoirul Anwar, Clarashinta Canggih, dan Fira Nurafini. Menurut Clara, literasi masyarakat khususnya kaum wanita dalam pengelolaan keuangan berbasis syariah kepada masyarakat perlu ditingkatkan. Pasalnya wanita memiliki peran yang sangat strategis dalam keluarga. Aktivitas belanja kebutuhan keluarga diatur oleh sang Istri sebagai ibu rumah tangga.

“Ibu rumah tangga memiliki peran yang sangat strategis dan sangat menentukan dalam pengelolaan keuangan keluarga. Disini lain, banyak wanita yang terjerat pinjaman online bermasalah. Hal ini salah satunya disebabkan oleh lemahnya pengelolaan keuangan rumah tangga”. Pungkasnya.

Melalui pelatihan ini diharapkan adanya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya pengelolaan keuangan berbasis syariah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here