Senin, 3 Mei 2021. Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021, Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI) menyelenggarakan Sharing Session Implementasi KKN-MBKM/ KKN Tematik yang merupakan seri pertama dalam Rangkaian Sharing Session Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Acara dibuka oleh Wakil Ketua I APSMBI, Marzuki, SE., M.Si, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa APSMBI, melalui program kerja yang sudah disusun, siap mendukung program pemerintah Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dewan Pengawas APSMBI, Dr. Siti Aisjah, juga menyampaikan pentingnya sharing pengetahuan dari anggota APSMBI terkait pelaksanaan KKN-MBKM karena prodi merupakan pelaksana akhir KKN-Tematik dengan berdasar pada kurikulum masing-masing prodi. Luaran KKN ini juga akan bermanfaat untuk akreditasi dan pencapaian IKU.
Pemantik diskusi dalam kegiatan tersebut adalah Dwi Kurniawan, S.E., M.Si. dari Universitas Jambi dan Dr. Ulil Hartono dari Universitas Negeri Surabaya, sedangkan pembahas adalah Dr. Mohd Heikal dari Universitas Malikussaleh, Dr. I Gst. Ayu Kt. Giantari dari Universitas Udaya, Ahmad Juliana, Ph.D. dari Universitas Borneo Tarakan, dan Perengki Susanto, Ph.D dari Universitas Negeri Padang. Acara dipandu oleh moderator yaitu Dr. Verinita dari Universitas Andalas.
Implementasi KKN-MBKM di Jurusan Manajemen FEB Unesa didesain guna pemenuhan 20 SKS mata kuliah, melibatkan 20 Lokasi/Desa Mitra dengan tetap menjaga ketercapaian pembelajaran mata kuliah yang diintegrasikan kedalam kegiatan KKN. Sedangkan di Universitas Jambi, KKN tetap dengan 3 SKS namun menekankan pada keterlibatan peserta KKN dari luar Universitas sehingga diharapkan ada kolaborasi kegiatan dan kepesertaan yang dikemas dalam konsep KKN Balik Kampung.
Sharing Session yang dihadiri oleh seluruh seluruh anggota APSMBI tersebut membahas karakterisik/ keunikan KKN yang berbeda di setiap prodi mulai dari masalah administrasi, kolaborasi stakeholder, pendampingan dosen untuk membimbing KKN, mapping situasi lokasi KKN, ekspektasi masyarakat, evaluasi pembelajaran KKN, output KKN, serta kontribusinya untuk masyarakat dan keberlanjutan kegiatan KKN.